Kedondong merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Tanaman ini berasal dari famili Anacardiaceaeyang telah tersebar ke seluruh daerah tropic. Tanaman kedondong banyak ditanam di kawasan Asia Tenggara. Di negara Filipina merupakan salah satu wilayah yang menjadi sentra penanaman kedondong unggul yakni jenis Spondias purpurea L. Sedangkan di Indonesia, penghasil kedondong salah satu diantaranya berada di Karimunjawa-Jepara-Jawa Tengah.
Tanaman kedondong memiliki batang kayu (lignosus), berbentuk bulat, bentuk percabangan batang simpodial dan arah tumbuh tegak. Kedondong berakar tunggang dan berwarna coklat tua. Buah dari tanaman ini memiliki biji bulat dan berserat kasar, termasuk buah dengan jenis buni, warna saat muda hijau sedangkan saat sudah tua akan berubah menjadi kuning kehijauan.
Kedondong masuk kedalam kategori tanaman berdaun majemuk. Ciri lainnya memiliki pangkal daun yang runcing, warna daun hijau dengan panjang daunnya sekitar 5 sampai 8 cm dan lebar 3 sampai 6 cm. Bagian terlebar berada di tengah-tengah helaian daunya berbentuk jorong atau ovalis, tata letak daun tersebar, dilihat dari arah tulang – tulang cabang yang besar pada helaian daun kedondong ini termasuk daun yang bertulang menyirip dengan jumlah anak daun yang gasal dan anak daun yang berpasang-pasang, tepi daunnya rata, permukaan daun mengkilat dan licin.
Daun mudanya bisa dijadikan bumbu penyedap pada masakan, bisa juga dikukus sebagai lalapan. Buahnya bisa dimakan, biasanya dijadikan sebagai campuran rujak ataupun manisan.
Kandungan
- Batang dan daun kedondong mengandung saponin, flavonoida dan tanin, sedangkan kandungan gizi buah kedondong matang mengandung energi sebesar 41 kilokalori, karbohidrat 10,3 gram, lemak 0,1 gram, vitamin B1 0,08 miligram, kalsium 15 miligram protein 1 gram, , fosfor 22 miligram, dan zat besi 3 miligram, vitamin A sebanyak 233 IU, dan vitamin C 30 miligram.
- Kandungan gula ( sukrosa) yang ada pada kedondong sangat bermanfaat sebagai penambah energi dan vitalitas tubuh. Selain itu serat alam dan kandungan airnya yang cukup tinggi bagus sebagai pencegah dehidrasi dan pelancar pencernaan.
Manfaat Buah dan Daun Kedondong Bagi Kesehatan
- Anemia (Buah)
- Kecantikan Kulit Wajah dan Tubuh (Buah)
- Borok dan Luka Terbakar (Daun)
- Mengatasi Diare (Daun)
- Pemeliharaan Saluran Pencernaan dan Diet (Buah)
- Menurunkan Berat Badan (Buah)
Sementara buah kedondong yang matang kandungan sukrosanya tinggi sehingga menambah jumlah kalori di dalamnya.
- Obat Batuk Alami (buah)
- Penambah Energi dan Vitalitas Tubuh (Buah)
Itulah manfaat buah dan daun kedondong bagi kesehatan, semoga bermanfaat...