Bau kaki mungkin adalah hal buruk yang dialami banyak orang. Bahkan, beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasi dan mengontrol bau kaki tetap memunculkan bau tak sedap tersebut. Pada situasi tertentu, Anda malah tidak ingin membuka sepatu.
Sebenarnya, bau kaki muncul karena bercampurnya keringkat dan bakteri pada kulit kaki. Pilihan sepatu yang lebih tertutup bisa semakin memicu munculnya hal tersebut. Oleh karena itu, coba gunakan kaus kaki.
Tidak mengenakan kaus kaki pada sepatu dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan kelembaban kaki yang tidak diserap sempurna, mengutip dari laman Boldsky, Senin (11/5/2015).
Memakai kaus kaki selama berjam-jam atau tidak diganti selama berhari-hari juga bisa menjadi penyebab bau kaki. Hindari juga kaus kaki berbahan nilon.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghilangkan bau kaki yang sungguh mengganggu tersebut? Berikut ulasannya:
1. Perhatikan kebersihan
Sangat penting memperhatikan kebersihan kaki karena asal bau kaki adalah dari bakteri. Cuci kaki setelah selesai bekerja atau menggunakan sepatu, juga cuci dan keringkan kaki sebelum tidur.
2. Kaus kaki berbahan katun
Pemilihan kaus kaki sangat penting. Gunakan kaus kaki berbahan katun karena katun bisa menyerap keringat dan memperlambat pertumbuhan bakteri.
3. Pemilihan bantalan sepatu
Pilihlah bantalan sepatu yang terbuat dari arang atau bahan lain yang mampu menyerap keringat di kaki. Jangan menggunakan spons yang tidak menyerap.
4. Bersihkan sepatu
Jika ingin membersihkan sepatu, pastikan sepatu dijemur saat sinar matahari cukup terik. Hal tersebut dapat membantu membunuh jamur dan pertumbuhan bakteri layaknya sterilisasi.
5. Hindari penggunaan sepatu kulit
Sepatu kulit akan menjebak kelembaban di dalam kaki karena tidak ada ventilasi di dalam sepatu. Pilih sepatu dengan ventilasi yang baik sehingga bakteri dan keringat dapat berkurang.
Sebenarnya, bau kaki muncul karena bercampurnya keringkat dan bakteri pada kulit kaki. Pilihan sepatu yang lebih tertutup bisa semakin memicu munculnya hal tersebut. Oleh karena itu, coba gunakan kaus kaki.
Tidak mengenakan kaus kaki pada sepatu dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan kelembaban kaki yang tidak diserap sempurna, mengutip dari laman Boldsky, Senin (11/5/2015).
Memakai kaus kaki selama berjam-jam atau tidak diganti selama berhari-hari juga bisa menjadi penyebab bau kaki. Hindari juga kaus kaki berbahan nilon.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghilangkan bau kaki yang sungguh mengganggu tersebut? Berikut ulasannya:
1. Perhatikan kebersihan
Sangat penting memperhatikan kebersihan kaki karena asal bau kaki adalah dari bakteri. Cuci kaki setelah selesai bekerja atau menggunakan sepatu, juga cuci dan keringkan kaki sebelum tidur.
2. Kaus kaki berbahan katun
Pemilihan kaus kaki sangat penting. Gunakan kaus kaki berbahan katun karena katun bisa menyerap keringat dan memperlambat pertumbuhan bakteri.
3. Pemilihan bantalan sepatu
Pilihlah bantalan sepatu yang terbuat dari arang atau bahan lain yang mampu menyerap keringat di kaki. Jangan menggunakan spons yang tidak menyerap.
4. Bersihkan sepatu
Jika ingin membersihkan sepatu, pastikan sepatu dijemur saat sinar matahari cukup terik. Hal tersebut dapat membantu membunuh jamur dan pertumbuhan bakteri layaknya sterilisasi.
5. Hindari penggunaan sepatu kulit
Sepatu kulit akan menjebak kelembaban di dalam kaki karena tidak ada ventilasi di dalam sepatu. Pilih sepatu dengan ventilasi yang baik sehingga bakteri dan keringat dapat berkurang.