Cukup lama kita mendengar program pengembangan mobil otonom (self-driving car) atau mobil tanpa pengemudi milik Google. Namun kapan Google akan benar-benar meluncurkannya untuk publik? Baru saja perusahaan mengumumkan akan mulai mengujicoba kendaraan otonom mereka di jalan umum di Mountain View musim panas tahun ini.
Setelah melakukan serangkaian uji coba, Google sekarang mendapatkan lampu hijau untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Laju kendaraan otonom itu akan dibatasi pada kecepatan maksimum 25 mil/jam (40 km/jam), dan akan disertai sopir keselamatan, yang dapat mengambil alih kemudi.
Seperti dilansir tempo.co(15/5), Google mengatakan kendaraan itu telah menempuh hampir satu juta mil (1,6 juta kilometer) perjalanan di fasilitas pengujian. Kendaraan itu menempuh sekitar 10 ribu mil per minggu, yang berarti produk itu telah memiliki banyak pengalaman. Berapa banyak tepatnya? Google mengatakan sekitar 75 tahun pengalaman mengemudi manusia.
"Dalam tahun-tahun mendatang, kami ingin menjalankan program percontohan kecil dengan purwarupa kami untuk mempelajari apa yang orang ingin lakukan dengan kendaraan seperti ini," kata Google.
Selasa lalu, Google menyatakan mobil otonomnya sebelas kali mengalami kecelakaan dalam uji coba selama enam tahun terakhir. Direktur produk mobil otonom Google, Chris Urmson, mengatakan seluruh kecelakaan itu disebabkan oleh pengemudi lain. Dia memastikan kecelakaan tidak menyebabkan korban luka ataupun kerusakan serius.
Rinciannya, tujuh kecelakaan terjadi akibat pengemudi lain yang menabrak dari belakang. Sisanya terjadi karena senggolan pada bagian sisi kendaraan. Mayoritas kecelakaan terjadi di sekitar lampu lalu lintas yang berlokasi di perkotaan.
Laju kendaraan otonom itu akan dibatasi pada kecepatan maksimum 25 mil/jam (40 km/jam), dan akan disertai sopir keselamatan, yang dapat mengambil alih kemudi.
Seperti dilansir tempo.co(15/5), Google mengatakan kendaraan itu telah menempuh hampir satu juta mil (1,6 juta kilometer) perjalanan di fasilitas pengujian. Kendaraan itu menempuh sekitar 10 ribu mil per minggu, yang berarti produk itu telah memiliki banyak pengalaman. Berapa banyak tepatnya? Google mengatakan sekitar 75 tahun pengalaman mengemudi manusia.
"Dalam tahun-tahun mendatang, kami ingin menjalankan program percontohan kecil dengan purwarupa kami untuk mempelajari apa yang orang ingin lakukan dengan kendaraan seperti ini," kata Google.
Selasa lalu, Google menyatakan mobil otonomnya sebelas kali mengalami kecelakaan dalam uji coba selama enam tahun terakhir. Direktur produk mobil otonom Google, Chris Urmson, mengatakan seluruh kecelakaan itu disebabkan oleh pengemudi lain. Dia memastikan kecelakaan tidak menyebabkan korban luka ataupun kerusakan serius.
Rinciannya, tujuh kecelakaan terjadi akibat pengemudi lain yang menabrak dari belakang. Sisanya terjadi karena senggolan pada bagian sisi kendaraan. Mayoritas kecelakaan terjadi di sekitar lampu lalu lintas yang berlokasi di perkotaan.
source : tempo.co/techcrunch.com
