Setiap wanita tentulah ingin mempunyai seorang Pria yang dijadikannya sebagai suami yang baik, begitu pula sebaliknya seorang Pria ingin mempunyai isteri yang baik bagi dirinya, agar terbentuk keluarga yang bahagia. Bersyukurlah, menjadi suami yang baik adalah sesuatu yang mungkin. Segalanya adalah tentang mengikuti kata hati, nurani, dan menunjukkan rasa cinta untuk istri Anda.
Pernikahan akan langgeng bisa karena beberapa faktor. Jangan sampai pernikahan hancur hanya karena ego suami ataupun istri. Dan ternyata, menjadi suami yang lebih baik ternyata tak sesederhana kelihatannya karena butuh banyak usaha. Tapi Kalau mau melakukannya dengan serius, yakin dapat membantu Anda dan pasangan meraih masa depan yang lebih cerah.
Ada beberapa tips sederhana agar pria bisa menjadi suami yang lebih perhatian, lebih mesra, dan lebih menarik seperti dikutip dari Liputan6.com.
1. Waktu malam untuk pria
Penelitian menunjukkan pria yang nongkrong bersama kelompoknya benar-benar lebih baik dalam menangani stres, dan bahkan lebih baik dalam menangkal penyakit selama musim dingin dan flu. Hal tersebut menjadikan Anda pria yang lebih baik, dan tentu otomatis membuat Anda menjadi suami yang lebih baik pula.
Pria yang senang berkumpul bersama teman dekat serta orang kepercayaan dengan membawa istri mereka ternyata 97 persen lebih mungkin menderita disfungsi ereksi. Hal tersebut menurut peneliti di Cornell dan Universitas Chicago.
2. Cuci piring
Sebuah penelitian dari George Mason University menemukan suami membantu pekerjaan rumah tangga lebih sedikit dibanding waktu pacaran. Bahkan, menurut penelitian University of Michigan suami membantu istrinya melakukan pekerjaan rumah tangga rata-rata tujuh jam dalam seminggu.
Itulah salah satu alasan mengapa kesediaan pria melakukan tugas-tugas rumah tangga menjadi prediktor utama kebahagiaan perkawinan. Hal tersebut berdasarkan survei Pew terhadap 1.128 wanita.
3. Membantu istri tidur
Perempuan lebih temperamental dibanding pria pada pagi hari. Bahkan, jumlahnya hampir dua kali lebih banyak jika dibandingkan pria dan perempuan yang melaporkan tidur malam yang baik secara teratur.
Apabila istri Anda kesulitan tertidur malam ini, maka besoknya bisa menjadi mimpi buruk bagi Anda berdua. Sebuah penelitian baru menunjukkan, semakin lama waktu yang dibutuhkan istri Anda untuk tertidur di malam hari, maka interaksi suami dan istri menjadi lebih negatif pada hari berikutnya. Di sisi lain, seberapa baik tidur seseorang tidak berpengaruh pada hubungannya.
Malam ini, cobalah bujuk sang istri untuk ke kamar tidur lebih awal agar Anda tidak menyesal di pagi hari.
4. Berhenti bermimpi
Bertanya-tanya seberapa bahagia Anda dengan istri yang "tidak mau bertindak seperti itu" atau yang "benar-benar memahami Anda" bisa membuat hubungan Anda gagal.
"Terus-menerus memvisualisasikan pasangan yang ideal membuat Anda kurang senang karena menciptakan keinginan yang tidak produktif atau penyesalan," kata terapis pernikahan Joshua Coleman, Ph.D., yang juga penulis The Marriage Makeover.
Cobalah sesekali berkomunikasi tentang masalah yang mengganggu Anda, karena menurut Coleman itu penting.
5. Siapkan makan malam
Seorang wanita karier memberikan kontribusi finansial dalam hubungan pernikahan. Para istri tentu tak seperti suaminya. Mereka sering tertekan agar bisa pulang dan memasak untuk makan malam.
Dan sebuah studi Universitas Cornell menemukan bahwa wanita karier menderita ketika suami mereka bekerja lembur. Karena itu cicipilah masakan sang istri.
6. Lebih perhatian
Kaum pria, ucapkan kata-kata yang membuat sang istri meleleh: "Ceritakan tentang hari Anda". Berbicara dengan istri tentang pekerjaan, keluarga, karena bisa menjadi afrodisiak yang lebih baik.
Sebuah penelitian dari Universitas Virginia menemukan bahwa istri sangat peduli akan seberapa penyayang dan pengertiannya suami mereka. Menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama dan mendiskusikan hal-hal yang dia suka menciptakan ikatan asmara suami istri.
7. Jauhkan ponsel
Jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu menatap iPhone Anda dibanding mata pasangan Anda, bisa menyebabkan masalah dalam hubungan Anda.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family, peneliti mengulas penggunaan ponsel lebih dari 1.300 pasangan selama 2 tahun dan menemukan hubungan dan kebahagiaan keluarga menurun akibat meningkatnya penggunaan ponsel meningkat. Matikan ponsel Anda malam ini, dan dengarkan cerita istri.
8. Santai bersama
Sebuah penelitian menemukan, orang-orang yang buruk di pernikahan cenderung dua kali lebih mungkin mengalami stres di tempat kerja dibandingkan orang-orang yang pernikahannya bahagia.
Stres, pada gilirannya, telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penyakit jantung, stroke, kanker, dan banyak masalah kesehatan lainnya. Pasangan bahagia juga menunjukkan tekanan darah diastolik lebih tinggi. (Menghancurkan stres, meningkatkan kesehatan Anda)
Di sisi lain, pasangan yang memberi dukungan mejadi penurun stres. Apakah salah satu cara menunjukkan lebih banyak dukungan? Mengirimkan pesan pendek atau menelepon singkat selama bekerja untuk melihat bagaimana hal tersebut terjadi. Bahkan jika pasangan stres, dengan menunjukkan dukungan akan membantunya mendapatkan kembali keseimbangan.
9. Pujian untuk istri secara pribadi
Berikan pujian agar lebih intim. "Gunakan kata sensorik, seperti, 'Saya suka cara Anda mencium', 'Saya suka suara Anda'," kata Tammy Nelson, Ph.D., psikoterapis berlisensi.
"Semakin rinci pujian Anda, yang lebih pribadi untuknya akan menunjukkan kepadanya bahwa Anda senang dengan tubuhnya, bukan hanya setiap tubuhnya telanjang."
10. Pujian di depan umum
"Jika wanita merasa tubuhnya jelek, dia akan merasa kurang bergairah dan seksual," kata Patricia Love, Ed.D., para rekan penulis dari How to Improve Your Marriage Without Talking About It.
Tapi sang suami harus mengetahui kuncinya. Apa itu? Berikan pujian di depan umum. "Ini akan menekankan komitmen Anda, membuatnya merasa lebih aman dan akhirnya meningkatkan citra tubuhnya," kata Love.
11. Jadilah Tim
Para peneliti dari University of California, Berkeley, menemukan bahwa pasangan yang mengatakan "kita" lebih baik untuk memecahkan perbedaan pendapat dibanding pasangan yang menekankan keterpisahan mereka dengan menggunakan kata ganti seperti "saya," "aku," dan "Anda."
Pasangan yang menyebut "kita" juga menunjukkan kurang stres dan lebih positif. Pada akhirnya, kata "kita" atau "saya" menjadinalat ukur yang kuat dalam kepuasan perkawinan.
Pasangan yang menganggap diri mereka bermitra merasa lebih siap melalui tantangan dan lebih percaya diri dalam membuat keputusan besar.
12. Usir Pre-Baby Blues
Hormon wanita hamil kurang stabil, tetapi sikap pemahaman suami bisa membantu menjaga kebahagiaan dan kesehatan istri dan bayi. Kualitas pernikahan menjadi indikator terkuat dalam kesehatan jiwa prenatal wanita.
Di sisi lain, hubungan bahagia terkait erat dengan depresi. Kesehatan mental yang buruk telah dikaitkan dengan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah kesehatan yang dapat bertahan dalam tahun-tahun sekolah si kecil Anda.
13. Tampilkan rasa sayang di luar kamar
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Family Therapy menemukan bahwa kepuasan hubungan wanita meningkat ketika suaminya sayang secara fisik, cara yang bukan erotis.
Pria cobalah memidahkan tangan Anda pelan-pelan saat mengemudi, letakkan tangan Anda beberapa inci di atas lutut isti. Cara ini akan membuat wanita merasa lebih dekat dengan Anda karena mengetahui Anda ingin menjadi dekat dengannya-bahkan ketika dia tidak membuka baju.
14. Argumen yang baik
Argumen yang baik dapat membuat Anda dan pernikahan Anda sehat. Itu karena bagaimana Anda berargumentasi dapat menentukan keberhasilan jangka panjang atau kegagalan hubungan Anda.
Peneliti University of Michigan menganalisis hampir 200 pasangan selama hampir dua dekade dan menemukan bahwa mereka yang menahan kemarahan mereka meninggal lebih awal dibandingkan mereka yang mengungkapkan kemarahan mereka dan menyelesaikan konflik secara damai.
Mengapa? Mereka tidak pernah mencoba untuk memperbaiki masalah, yang mungkin menyebabkan peningkatan stres dan kemarahan. Menyuarakan pendapat Anda di awal, dan menghormati sudut pandangnya, bahkan ketika Anda yakin dia salah.
15. Kecupan bibir setiap pagi
Jangan keluar pintu tanpa memberikan ciuman ke istri Anda. "Kontak kulit melepaskan oksitosin, yang menurunkan stres dan membuat Anda merasa terhubung," kata Patricia Love, Ed.D.,
"Ketika seorang pria kurang sentuhan, kebutuhan ini menjadi seksual, membuat istrinya pikir dia hanya menginginkan seks, dan menciptakan lebih banyak ketegangan."
Anda hanya perlu menyisihkan 1 menit sehari. "Dibutuhkan hanya beberapa detik dari kontak kulit ke kulit beberapa kali sehari untuk memulai produksi oksitosin," kata Love. Ciuman di pagi hari, pelukan setelah bekerja, dan ciuman yang lain sebelum tidur dapat menghasilkan perasaan keintiman yang abadi.
16. Keluar Lebih Sering
Kebosanan bisa merugikan pernikahan Anda seperti pertengkaran, begitu menurut sebuah studi dalam jurnal Psychological Science.
Peneliti menganalisis lebih dari 120 pasangan pada ulang tahun 7 tahun mereka, dan sekali lagi pada ulang tahun 16 tahun mereka. Studi ini menunjukkan bahwa kebosanan lebih besar dalam usia ke tuhuh tahun dan diprediksi secara signifikan kurang puas pada tahun 16 tahun.
17. Tertawa untuknya
Banyak suami, dari waktu ke waktu, lupa menertawakan lelucon istrinya. Jika istri Anda tak lucu, cobalah menertawakan leluconnya. Mengapa? Karena Anda mencoba untuk menghormatinya.
18. Sewa Babysitter
Sembilan puluh persen pasangan mengalami sukacita perkawinan merosot setelah mereka memiliki anak-anak seperti hasil dari sebuah studi dalam Journal of Personality and Social Psychology. Cobalah menyewakan baby sitter agar kebahagiaan keluarga Anda kembali meningkat.
19. Rencana Weekend Romantis
Scott Haltzman, MD, penulis buku The Secrets of Happily Married Men, menyarankan lihat ke kalender seksual istri Anda yakni waktu siklus menstruasi. Kemudian merencanakan akhir pekan romantis. Ovulasi meningkatkan kadar testosteron, yang membuat beberapa wanita sangat terangsang selama hari-hari yang paling subur mereka.
Sebuah studi baru-baru ini 68 perempuan yang aktif secara seksual yang dipublikasikan dalam Journal of Human Reproduction mengungkapkan terjadinya peningkatan kadar testosteron dan peningkatan 24 persen frekuensi hubungan selama 6 hari menjelang ovulasi pada setiap wanita. Hitung awal tanggal ajaib ini dengan menghitung 2 minggu setelah ia mulai menstruasi dan mengurangi 6 hari.
Demikian Tips Sederhana Agar Bisa Menjadi Suami yang Lebih Baik Lagi, Eit! Hati - hati, Jangan menggoda wanita lain. Sikap ini akan menunjukkan kalau istri Anda tidak menarik. Pujilah ia dan sering-sering menatap wajahnya.
Message : Semua makhluk berjodoh-jodoh, kalau kita baik niscaya kan bertemu pasangan yang baik, kalau kita buruk niscaya akan bertemu pasangan yang buruk, untuk itu jika ingin punya pasangan yang baik maka perbaiki diri.
Baca Juga : Kenali 12 Karakter Istri Impian, Dambaan Setiap Suami
10 Hal Kecil Yang Akan Membuat Wanita Bahagia
Pria Lebih Pilih Wanita Cerdas Untuk jadikan Isteri Ketimbang Keseksian Tubuhnya
4 Hal Yang Akan Berubah Pada Pria Setelah Menikah