 |
| Awan berbentuk lafaz Allah |
Gorontalo - Sebuah awan yang berbentuk lafaz Allah terlihat di langit Gorontalo, Sulawesi Utara, tepatnya di Desa Otalanga, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Senin, sore tadi. Meski terlihat samar–samar, namun awan tersebut cukup menarik perhatian masyarakat sekitar.
Betapa tidak, usai gempar dengan hal tersebut, tidak sedikit masyarakat yang datang hingga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar desa tersebut tersendat pada petang, pukul 16.30 wita.
Ali Rajab, warga yang pertama menyaksikan kejadian tersebut kepada Liputan6.com menuturkan, dia tidak menyangka akan melihat kebesaran Allah. Dia pun mengaku tidak mendapatkan firasat apapun sebelumnya.
"Firasat nggak ada Mas. Pokoknya pas saya lewat tiba-tiba saya lihat awan (berbentuk Allah). saya kaget, tapi saya langsung berdoa Mas, mudah-mudahan pertanda baik untuk Gorontalo," ujar Ali.
Ali mengaku tak sengaja melihat awan tersebut, yakni pada saat dirinya hendak mengunjungi kerabatnya yang tinggal tak jauh dari desa tersebut.
Pantauan Liputann6.com di lokasi, penamapakan awan berbentuk lafaz Allah ini berlangsung cukup lama hanya, yakni selama 45 menit. Awan tersebut kemudian menghilang seiring senja dan langit yang mulai menggelap.
Betapa tidak, usai gempar dengan hal tersebut, tidak sedikit masyarakat yang datang hingga menyebabkan arus lalu lintas di sekitar desa tersebut tersendat pada petang, pukul 16.30 wita.
Ali Rajab, warga yang pertama menyaksikan kejadian tersebut kepada Liputan6.com menuturkan, dia tidak menyangka akan melihat kebesaran Allah. Dia pun mengaku tidak mendapatkan firasat apapun sebelumnya.
"Firasat nggak ada Mas. Pokoknya pas saya lewat tiba-tiba saya lihat awan (berbentuk Allah). saya kaget, tapi saya langsung berdoa Mas, mudah-mudahan pertanda baik untuk Gorontalo," ujar Ali.
Ali mengaku tak sengaja melihat awan tersebut, yakni pada saat dirinya hendak mengunjungi kerabatnya yang tinggal tak jauh dari desa tersebut.
Pantauan Liputann6.com di lokasi, penamapakan awan berbentuk lafaz Allah ini berlangsung cukup lama hanya, yakni selama 45 menit. Awan tersebut kemudian menghilang seiring senja dan langit yang mulai menggelap.
