![]() |
Android M (©theverge.com) |
Saat ini Google sudah merilis versi developer preview dari Android M untuk pertama kalinya dan sudah bisa dicoba pada perangkat Nexus 5, Nexus 6 dan Nexus 9. Rencananya Android M versi final baru akan hadir pada kuartal ketiga tahun ini.
Belum lama ini, Google telah meluncurkan Android M. Meskipun begitu, mereka tidak menjelaskan secara detail perubahan apa saja yang akan mereka buat. Untungnya, sebuah video milik Tim Schofield, yang dapat Anda lihat di bawah ini, menunjukkan beberapa perubahan yang Google buat pada OS terbaru mereka. Dan salah satu fitur baru yang dia tunjukkan adalah fungsi split keyboard.
Selain fitur split keyboard, Google juga memperkenalkan sebuah mode baru bernama multi-window mode. Saat ini, fitur ini merupakan sebuah fitur tersembunyi yang hanya dapat diakses jika Anda mengaktifkan opsi pengembang. Seperti namanya, mode ini memungkinkan Anda untuk membuka beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan.
Sebenarnya, fitur seperti ini sudah disediakan oleh beberapa vendor seperti Samsung. Meskipun begitu, langkah Google untuk menjadikan fitur ini sebagai fitur natif Android adalah langkah yang baik.
Dan berikut ini beberapa hal baru yang dihadirkan di Android M:
1. App permissions’ yang baru.
Feature pertama Android M yang diperkenalkan pada Google I/O keynote adalah ‘app permissions’ baru. Kini para pengguna Android M tak akan terganggu lagi dengan banyaknya permintaan ijin dari aplikasi, misalnya izin untuk mengakses kamera, kontak, microphone, dan lainnya.
Pada Android M, permintaan izin dari aplikasi hanya akan berlangsung sekali saat pertama kali aplikasi tersebut diunduh. Hal ini mirip dengan ‘app permissions’ pada sistem operasi iOS.
2. Google Now yang semakin cerdas.
Salah satu peningkatan terbesar pada Android M adalah pada feature Google Now. Kini digital assistant tersebut telah dibuat semakin pintar dan diberikan tambahan feature baru bernama ‘Now on tap’.
Berkat feature baru tersebut, Google Now akan semakin mengerti permintaan penggunanya dan memungkinkan Google Now melakukan beberapa tindakan yang cerdas. Contohnya: saat mendengarkan lagu dan bertanya tentang artis yang menyanyikan lagu tersebut, Google Now akan tahu siapa yang pengguna maksud tanpa perlu menyebut namanya dan akan menampilkan semua informasi penting tentang penyanyi tersebut.
3. Android Pay.
Dalam acara Google I/O 2015, Google juga memperkenalkan layanan Android Pay yang mirip dengan Apple Pay. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran secara mobile dan menggunakan konektivitas NFC.
4. Fingerprint Scanner.
Selain layanan pembayaran baru, Android M juga hadir dengan dukungan terhadap pendeteksi sidik jari, sehingga para vendor tak perlu repot untuk menanamkan layanannya sendiri lagi.
5. Integrasi Chrome semakin dalam.
Saat ini aplikasi pihak ketiga seperti Facebook akan menggunakan aplikasi browser pihak ketiga saat pengguna membuka sebuah link dari dalam aplikasi. Pada Android M, hal tersebut tak akan terjadi lagi, karena Google telah mengizinkan integrasi mendalam antara aplikasi pihak ketiga dengan Chrome. Semua link nantinya akan dibuka dengan Chrome namun tetap menggunakan desain antar muka yang sesuai dengan aplikasi pihak ketiga itu sendiri.
Lalu apa bedanya? Dengan implementasi Chrome, aplikasi pihak ketiga bisa melakukan loading konten meski pengguna belum membuka link tersebut, sehingga membuka halaman dari link tersebut akan semakin cepat.