Suatu komputer zaman purba bernama Antikythera ditemukan pada 1901 di dalam sebuah bangkai kapal yang tenggelam. Sejauh ini, Antikythera itu dipandang sebagai komputer ilmiah tertua.
Suatu komputer jaman purba bernama Antikythera ditemukan pada 1901 di dalam sebuah bangkai kapal yang tenggelam.
Suatu komputer jaman purba bernama Antikythera ditemukan pada 1901 di dalam sebuah bangkai kapal yang tenggelam.
Pada saat ditemukan, tidak ada yang mengerti keperluan komputer mekanis yang terdiri dari susunan gigi-gerigi yang rumit. Komputer mekanis itu diperkirakan diciptakan pada tahun 100 SM. Seperti dilansir Liputan6, Hampir selama 2000 tahun, tidak ada yang mengerti kegunaan alat mekanis itu hingga akhirnya proses tomografi sinar X dilakukan terhadap benda itu pada 2006.
Terungkaplah kegunaan komputer mekanis itu untuk memperkirakan peristiwa-peristiwa angkasa, termasuk perhitungan gerhana. Berdasarkan perhitungan teknis alat itu, sejumlah ahli mencoba membuat replika komputer mekanis purba itu dengan menggunakan unsur-unsur mainan Lego, terutama jenis mainan Lego Technic. Ada 1500 bagian yang dipakai, termasuk 100 gigi mekanis.
Perlu waktu 30 hari untuk menghitung, merancang dan membuat tiruan itu. Komputer dari Lego itu terdiri dari badan tengah yang terhubung dengan dua badan di kiri dan kanan.
Semua sistem mekanis itu memiliki empat ruang gigi dan meniru gerakan mekanis pada komputer purba Antikythera, sesuai dengan perhitungan matematika tiap-tiap bagian. Gigi-gigi mekanis depan melengkapi satu gerakan lengkap setelah 47 putaran. Bagian belakangnya melakukan putaran 5/19 dengan perbandingan garis tengah roda-roda gigi. Ketika dikombinasikan dengan keseluruhan sistem, didapatlah kalender penentuan tanggal gerhana.